Buleleng Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema “The Mask History of Buleleng”
Singaraja – Buleleng Festival (Bulfest) Tahun 2025 resmi dibuka pada Senin (18/8) dengan mengusung tema “The Mask History of Buleleng”. Tema ini mengajak masyarakat untuk lebih mendalami makna topeng sebagai artefak budaya yang tidak terpisahkan dari sejarah, seni, dan ritual masyarakat Buleleng. Topeng dipandang sebagai simbol ekspresi seni yang diwariskan lintas generasi, sekaligus mencerminkan kekayaan budaya Bali Utara.
Ketua Panitia Bulfest 2025, Gede Suyasa, menjelaskan bahwa festival akan berlangsung selama enam hari, mulai 18 hingga 23 Agustus 2025, dengan pusat kegiatan di kawasan Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja. Bulfest, yang digagas oleh Bupati Buleleng, merupakan ajang promosi pembangunan daerah sekaligus sarana memperkenalkan potensi lokal, mulai dari seni budaya, UMKM, pertanian, hingga berbagai produk unggulan Buleleng.
Tahun ini, sebanyak 100 UMKM ikut meramaikan festival, terdiri dari 42 UMKM kuliner dan 58 UMKM kerajinan. Seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2025 serta dukungan sponsor.
Dalam sambutannya, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan sekaligus harapannya agar Bulfest menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga wadah untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur. Terima kasih kepada seluruh panitia, seniman, budayawan, dan pihak yang telah berkontribusi. Dengan ini, Buleleng Festival 2025 resmi saya nyatakan dibuka,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Giri Prasta (mewakili Gubernur Bali) turut membacakan sambutan Gubernur. Ia memberikan apresiasi atas upaya penanganan sampah di Kabupaten Buleleng. Saat ini, seluruh kecamatan serta 148 desa/kelurahan telah memiliki TPS 3R, serta fasilitas TPA dan TPS yang berkembang menuju konsep Teba Modern.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, anggota DPR RI Dapil Bali, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng, pimpinan SKPD Pemkab Buleleng, pimpinan BUMN/BUMD, serta tamu undangan lainnya.
Dengan semangat kebersamaan, Bulfest 2025 diharapkan menjadi ajang apresiasi seni, wadah promosi potensi lokal, serta momentum bagi masyarakat Buleleng untuk terus menjaga dan mencintai budaya leluhur.
