Buleleng Festival 2025 Berakhir Sukses
Singaraja – Setelah enam hari penuh kemeriahan, Buleleng Festival (Bulfest) 2025 resmi ditutup pada Sabtu (23/8) di Panggung Utama Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja. Mengusung tema “The Mask History of Buleleng – Topeng Leluhur, Jiwa Buleleng”, festival ini memadukan seni, budaya, pendidikan, UMKM lokal, dan kepedulian lingkungan sosial, sehingga berhasil memukau ribuan masyarakat yang hadir setiap harinya.
Penutupan dilakukan oleh Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Wakil Bupati Gede Supriatna, SH. dengan penuh semarak. Panggung utama menampilkan ragam seni tradisi, budaya klasik, hingga pertunjukan kreatif modern yang menjadi puncak perayaan.
Ketua Panitia Bulfest sekaligus Sekda Buleleng, Gede Suyasa, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival tahun ini berjalan lancar di lima panggung utama maupun alternatif. Dari sektor ekonomi kreatif, capaian luar biasa berhasil diraih dengan nilai transaksi UMKM mencapai Rp3,3 miliar hanya dalam enam hari. UMKM kuliner, olahan pangan, dan kriya tercatat mendapatkan kunjungan tinggi dari masyarakat maupun wisatawan.
Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menegaskan bahwa Bulfest adalah ruang strategis untuk mengintegrasikan pelestarian budaya, kreativitas, inovasi, promosi, dan branding Kabupaten Buleleng.
“Buleleng Festival bukan hanya pesta seni dan budaya, tetapi juga momentum untuk membangkitkan perekonomian rakyat. Ke depan, festival ini akan terus kita benahi agar semakin bermanfaat bagi masyarakat, utamanya dalam pelestarian seni, peningkatan ekonomi, dan pembangunan Buleleng. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat,” ujarnya.
Selain pertunjukan seni, penutupan Bulfest juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba, di antaranya Lomba Fashion Show Busana Tenun Buleleng 2025 Kategori Busana Etnik. Dalam ajang tersebut, Kepala Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta bersama Ibu Ni Putu Sri Sundariani berhasil meraih Juara I, dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra dan Ny. Hermawati Supriatna, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng I Ketut Ngurah Arya, jajaran Forkopimda Buleleng, pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Buleleng, serta undangan lainnya.
Dengan capaian prestasi dan antusiasme masyarakat yang luar biasa, Bulfest 2025 kembali menegaskan dirinya sebagai festival budaya terbesar di Bali Utara. Lebih dari sekadar hiburan, Bulfest menjadi wadah untuk melestarikan warisan leluhur sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat Buleleng.
